bersih itulah yang menjadi harapan
rakyat. Dengan mengadakan pendidikan anti korupsi pada setiap sekolahan dasar
sampai perguruan tinggi Agar tercipta sebuah tatanan kehidupan yang bersih dari korupsi, serta
mencetak generasi yang lebih baik lagi .
Indonesia sangatlah merindukan sosok pemimpin
yang bersih baik dalam faktor kejujurannya dan kebjaksanaanya. Korupsi
di Indonesia sudah membudaya tanpa proses peradilan yang terbuka dan kredibel.
Semua pihak yang terkait dengan sebuah kasus korupsi seakan menutup mata dan
lepas tangan, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi berarti
busuk, palsu, dan suap. Korupsi sama halnya, dengan memakan uang rakyat. Pemimpin
yang seharusnya menjadi pelayan rakyat malah tega memakan uang rakyatnya
sendiri. Korupsi merupakan tindakan yang dapat menyebabkan sebuah negara
menjadi bangkrut, dengan efek yang luar biasa. Seperti halnya, hancurnya
perekonomian, rusaknya sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan yang tidak
memadai, disertai hukum di Indonesia yang bisa dengan mudah dibeli.
Negara Indonesia adalah negara yang paling banyak korupsinya.
Dengan begitu sangatlah penting diadakan pendidikan dan pembudayaan
antikoruupsi, baik itu ada pelajarannya sendiri tentang pendidikan anti korupsi
atau setiap mata pelajaran yang ada, dimasuki pendidikan yang anti dengan
korupsi. Seperti halnya yang dikatakan oleh kemendikbud Mohammad Nuh,
pelajaran pendidikan Anti Korupsi itu tidak akan menjadi mata pelajaran
yang akan menambah beban peserta didik. “Jadi substansinya tidak begitu (beban,
red), pendidikan anti korupsi ini lebih seperti oksigen, dia bisa masuk,
merasuk ke setiap mata pelajaran, ke setiap pokok bahasan, dan mata pelajaran
apa saja bisa comply dengan pendidikan korupsi.
Kerjasama antara kemendikbud dengan KPK untuk meluncurkan
pendidkan anti korupsi sangatlah bagus untuk mengantisipasi pemimpin selanjutnya dan meminimalisir
koruptor di indonesia. Pendidikan tersebut tidak akan terealisasi tanpa adanya
kesadaran dari masing-masing individu yang diawali pada kita diri sendiri (
ibda’ binafisik).
Dalam pendidikan ini seorang guru juga diharapkan bisa menjadi
panutan yang baik untuk murid didiknya, agar bisa dianut oleh mereka. Manfaat
dari pendidikan antikorupsi ini sangatlah banyak, diantaranya : kita bisa mensosialisaikan
serta menerapkan semangat
yang tinggi tentang anti korupsi, pada murid didik indonesia. Yang akan mengalir di dalam darah setiap generasi
dan tercermin dalam perbuatan sehari-harinya. Sehingga, dalam membangun bangsa
mendatang memang bisa dipercaya, karena
korupsi dimasa depan sudah diminimalisir. Pendidikan anti korupsi ini akan
berpengaruh pada perkembangan psikologis siswa yang memang menetukan
perkembangan kedepannya.
Selain itu juga bisa
menyadarkan koruptor-koruptor yang sekarang masih merajalela di indonesia. Yang
itu juga menjadi tanggungjawab kita semua, tidak dari lembaga penegak hukum
seperti KPK, Kepolisian dan Kejaksaan agung saja.
NurIstiqomah Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.