Rabu, 14 Maret 2012

Sisi Lain Persaingan Dunia Radio

Program siaran adalah ujung tombak  sebuah stasuin radio, untuk  meraih perhatian  pendengar. Lalu bagaimana format siaran yang ada pada radio anak muda dan format acara pada radio keluarga dalam perang media?
“Great Program, great Radio” adalah tema yang dikupas tuntas dalam workshop radio 2011 yang di selenggarakan oleh komunitas Pecinta komunikasi (KOMPENI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara yang di selenggarakan di Teatrikal Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga, Sabtu, (5/2). ini menghadirkan Dani Arya Program Director Geronimo FM yang memiliki segmentasi pendengar anak muda dan  Olan Sudayan Program Director EMC Star Family dengan segmentasi pendengar  Keluarga yaitu dari remaja sampai orang tua.
Ketua panitia Sartika Sari Utami yang juga Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam(KPI) mengungkapkan pertemuan dua format radio ini sangat jarang diadakan sehingga diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan lebih tentang bagaimana membuat program radio yang kreatif sehingga tetap bisa bersaing diera konvergensi media seperti saat ini.
Dalam workshop ini  Dani Arya  mengungkapkan ketika akan merencanakan suatu program siaran radio ada empat hal yang harus di pertimbangkan. Pertama adalah materi program yang dipilih harus disukai oleh pendengar. Kedua, perencanaan biaya produksi yang realistis. Ketiga, waktu siar yang disesuaikan dengan kebutuhan pendengar. Keempat, promosi pengenalan program acara agar dapat mendatangkan iklan. Selain itu karakteristik suatu radio juga harus menyesuikan segmentasi pendengar, mulai dari pemilihan lagu, pembuatan jingle acara,  sampai dengan gaya tutur penyiar dalam menyampaikan informasi. Setelah program berjalan yang tidak boleh terlupakan adalah tahap evaluasi untuk mengukur tingkat kesuksesan program dan terus menyempurnakan program secara berkesinambungan.” Karena Geronimo FM memiliki segmentasi anak muda maka programnya lebih bergaya elegan dan enerjik” tuturnya.
Sebagai pembanding Olan Sudayan mengatakan bahwa pebedaan format radio anak muda dengan format radio keluarga adalah segmentasi pendengarnya. Pada radio anak muda segmentasi usia sudah  jelas. Sedangkan pada radio keluarga segmen usia pendengar sangat beragam belum lagi di Jogjakarta sendiri ada banyak radio yang harus menjadi saingan dengan format yang sama, ditambah dengan saingan dari radio dengan format anak muda. Oleh karena itu banyak tantangan yang memerlukan kreatifitas seorang program director.  sebelum membuat suatu program acara seorang program director harus melakukan survey dan riset pendengar untuk mencari kekuatan, kelemahan, kesempatan dan Ancaman. “Yang lebih tren dengan analisis SWOT” tandasnya.
Olan menambahkan untuk mengetahui itu semua seorang Program Director radio keluarga harus membuka matanya lebih tajam melihat fenomena pendengar, kemudian mendengarkan keinginan-keinginan Pendengar dan memposisikan diri sebagai pendengar dengan merasakan sesuatu yang belum ada di radio lain yang akan menjadi ciri khas radio tersebut. “hasilnya program di EMC Star Family lebih mengedepankan sense humor pada gaya penyiar dan mengusung budaya jogja di materi siaran” jelasnya.
Setelah selesai mengikuti workshop salah seorang peserta Julia Alela dari radio Komunitas Magenta Radio UNY mengungkapkan wawasanya bertambah mengenai dua format acara radio yang berbeda dan memberikan tantangan untuk terus berkreatifitas di dunia radio.” biasanya aku hanya mendengarkan radio dengan format anak muda tapi sekarang jadi tahu juga format acara radio keluarga”. Ungkapnya. (ved/14)