Selasa, 07 Februari 2012

Rasida Broadcaster 2011

Kenyataan membuktikan bahwa hubungan manusia modern sekarang ini hampir-hampir tak dapat lepas dari alat-alat komunikasi masa salah satunya adalah radio. Pengaruh positif dan negative yang diterima pendengar salah tak luput dari peran praktisi-praktisi media dalam membangun opini masyarakat. Untuk itu sebagai wujud kepedulian rasida FM dalam keikutsertaannya membentuk praktisi-praktisi radio maka rasida mengadakan kegiatan Worshop radio dan Open Rekruitment dengan tema Rasida broadcaster 2011 .

Gendral Maneger Rasida FM , Hikmat kamal Mengungkapkan dalam kegiatan ini akan di adakan worshop radio yang berisi tentang kepenyiaran dan jurnalistik radio. Walau hanya sebagai radio komunitas dengan kegiatan ini di harapkan mahasiswa-mahasiswa fakultas dakwah dapat mendapatkan wawasan tentang kepenyiaran sehingga dapat menjadi praktisi radio yang handal dalam membuat suatu program acara radio. “Kegiatan ini adalah salah satu wujud dari kepedulian rasida sebagai suatu lembaga penyiaran komunitas untuk memberikan suatu literasi media.”ujarnya.

Worshop radio dilaksanakan pada tanggal 9 april 2011 di teatrikal fakultas dakwah. Sedangkan audisi penerimaan crew rasida dilaksanakan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 10 april 2011 di studio Rasida Fm tepatnya di lantai 2 gedung Multi Perpuse Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hadir sebagai Narasumber dalam worshop ini adalah para alumni-alumni rasida fm yang telah berkecimpung di dunia media diantaranya Roni Yahya yang dini bekerja di Indosiar sebagai reporter dan editor. Kemudian Miguel Zulfikar yang sudah mengepakan sayapnya di Sasando FM sebagai penyiar dan Dias Senja yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 6 jurusan KPI yang juga bekerja part time di radio GKL Magelang.

Hikmat kamal menambahkan Kedepan dunia penyiaran di Indonesia akan menghadapi era digital dan terus menikat menghadapi era konvergensi media. Untuk menhadapi ini di butuhkan calon-calon praktisi media untuk mengembangkan dan membuat suatu karya audio yang berkwalitas. Dari sisi dakwah , radio adalah salah satu media yang dapat di gunakan untuk mengajak pendengarnya dan memberikan pesan-pesan dakwah dengan audio. Satu hal yang terlewatkan bahwa radio adalah audio menunjukan keteraturan yang dapat berpengaruh dalam struktur otak. Kekuatan audio yang kemudian di kemas dalam sutu program siaran yang baik ternyata dapat menggetarkan hati pendengarnya.( Ved/14).